Halontb.com – Kebutuhan hunian layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah di NTB mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), pemerintah tidak hanya memberikan dana bantuan, tetapi juga membangun sistem kolaboratif dengan perbankan daerah. Tahun ini, PT Bank NTB Syariah resmi ditunjuk sebagai bank penyalur BSPS di NTB.
Perjanjian kerja sama ditandatangani antara Warni, S.Sos, selaku PPK Rumah Swadaya PSU dan Kawasan Permukiman Provinsi NTB dengan Bank NTB Syariah, serta disaksikan pejabat penting, di antaranya Kepala BP3KP Nusa Tenggara I, Rizaldi A. Atjo, S.T., M.T., Kepala Satker NTB, Made Aryati, S.T., M.Eng, dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank NTB Syariah, Ika Ranti Hidayah.
Rizaldi menekankan pentingnya keberpihakan pada rakyat kecil dalam program ini. “BSPS hadir untuk memastikan setiap warga, khususnya berpenghasilan rendah, memiliki kesempatan tinggal di rumah yang sehat dan layak. Dengan menggandeng Bank NTB Syariah, distribusi dana bisa lebih cepat, tepat, dan akuntabel,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di sisi lain, Ika Ranti Hidayah memastikan Bank NTB Syariah akan bekerja sesuai prinsip tata kelola yang baik. “Kami bukan sekadar penyalur dana, tetapi mitra strategis pemerintah dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di NTB,” ucapnya.
Melalui kerja sama ini, pemerintah berharap target peningkatan jumlah rumah layak huni dapat tercapai lebih cepat. Bank NTB Syariah pun mempertegas perannya sebagai pilar ekonomi daerah yang turut ambil bagian dalam memperkokoh pondasi kesejahteraan masyarakat NTB.






