Di Balik Sorotan Lampu FORNAS: Operasi Senyap PLN Menjaga Panggung Tetap Benderang

- Wartawan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 01:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tarian tradisional memukau tampil di bawah sorotan lampu megah saat pembukaan FORNAS VIII 2025 di Mataram. Keberhasilan pertunjukan ini tak lepas dari peran vital PLN NTB yang memastikan suplai listrik tanpa cela sepanjang acara. (Foto: Dok. PLN)

Tarian tradisional memukau tampil di bawah sorotan lampu megah saat pembukaan FORNAS VIII 2025 di Mataram. Keberhasilan pertunjukan ini tak lepas dari peran vital PLN NTB yang memastikan suplai listrik tanpa cela sepanjang acara. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com – Saat langit Mataram diselimuti cahaya panggung megah FORNAS VIII NTB 2025, banyak yang tidak tahu bahwa di balik pertunjukan spektakuler itu berlangsung operasi senyap yang sangat menentukan: operasi pengamanan kelistrikan oleh PLN.

Pembukaan acara nasional yang digelar di halaman Kantor Gubernur NTB, Sabtu (26/7), menjadi perayaan semangat olahraga masyarakat Indonesia. Ribuan pasang mata menyaksikan keindahan seni budaya yang berpadu dengan parade kontingen dan tata cahaya yang memesona. Namun, semua kemeriahan itu hanya mungkin terjadi jika listrik tak pernah padam.

General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, menyebut keberhasilan ini sebagai hasil dari konsistensi dan kesiapan teknis yang telah dibangun jauh-jauh hari. “Kami tidak hanya menyuplai listrik, kami menjaga mimpi ribuan orang tetap hidup di tengah perayaan ini,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan kebutuhan daya sebesar 153 kVA, PLN membangun sistem pertahanan kelistrikan multi-lapis. Tersedia unit UPS mulai dari 100 hingga 300 kVA, UGB besar, hingga genset cadangan di lokasi. Sebanyak 691 personel siaga diterjunkan, dilengkapi 606 tenaga alih daya. Khusus untuk opening ceremony, 50 personel ditugaskan mengawal langsung jalannya sistem di venue utama.

Pemantauan terpusat dilakukan dari dua titik: Lombok Command Center dan Lombok Control Center. Di sana, setiap fluktuasi daya dipantau, setiap potensi gangguan diantisipasi.

Kehadiran tamu penting seperti Menko AHY, Gubernur NTB, serta seluruh jajaran Forkopimda menjadi pengingat pentingnya kesuksesan teknis dalam acara sebesar ini. Sebab satu gangguan listrik saja bisa mencoreng nama daerah di panggung nasional.

Namun malam itu, semuanya berjalan sempurna. Lampu tak berkedip, tata suara stabil, dan pertunjukan berlangsung lancar. PLN membuktikan bahwa di era ketergantungan pada teknologi, peran mereka bukan sekadar penting, tapi krusial.

“FORNAS masih panjang. Kami akan tetap siaga hingga acara usai, demi memastikan NTB tetap menyala,” tutup Sri Heny dengan optimistis.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Waktu Mepet, Satker PJN I NTB Pastikan Proyek IJD Puluhan Miliar Tuntas dan Tepat Sasaran
Dari Lombok untuk Indonesia: ICATEI 2025 Dorong Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan
Jalan Pesanggrahan–Kumbak Dibangun, Petani Lombok Barat Sambut Harapan Baru
Akses Ekonomi dan Wisata Lombok Timur Siap Terdongkrak, Tiga Proyek IJD Segera Dikebut
PLN Jaga Wajah Indonesia di Mata Dunia Lewat Keandalan Listrik MotoGP Mandalika 2025
PLN UIW NTB Tegaskan Komitmen Transisi Energi Melalui PLTS Sengkol
Dari Santong ke Masa Depan: PLN Pacu Akselerasi Energi Terbarukan di NTB
Bank NTB Syariah Buktikan Daya Saing, Catat Miliaran Transaksi di Ajang Literasi Keuangan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru