Dari Mataram ke Lombok Timur Tanpa BBM: Keluarga Aldi Rasakan Mudik Hemat dan Bebas Polusi Berkat SPKLU PLN

- Wartawan

Minggu, 13 April 2025 - 23:41 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas PLN menyambut hangat pengguna kendaraan listrik saat sosialisasi SPKLU sebagai bagian dari edukasi transisi energi bersih di NTB. (Foto: Dok. PLN)

Petugas PLN menyambut hangat pengguna kendaraan listrik saat sosialisasi SPKLU sebagai bagian dari edukasi transisi energi bersih di NTB. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com – Jika biasanya mudik identik dengan suara mesin dan aroma bensin, lain halnya dengan perjalanan yang ditempuh keluarga Aldi tahun ini. Dari Mataram menuju kampung halaman di Lombok Timur, mereka melaju dengan tenang, tanpa asap, dan tanpa suara bising, semua berkat mobil listrik dan jaringan SPKLU milik PLN.

Perjalanan itu bukan sekadar lintasan fisik, melainkan simbol transisi menuju masa depan. Aldi, seorang warga Kota Mataram, untuk pertama kalinya memberanikan diri mencoba mudik dengan kendaraan listrik. Keputusan ini muncul setelah melihat semakin masifnya infrastruktur pengisian daya dari PLN di berbagai wilayah NTB.

Salah satu SPKLU favorit mereka adalah yang terletak di Lombok Epicentrum Mall. Lokasinya strategis, pengisiannya cepat, dan petugasnya ramah. “Kami bisa mengisi daya sambil makan siang atau belanja. Praktis dan efisien,” kata Aldi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

PLN saat ini telah membangun 37 SPKLU yang tersebar di seluruh NTB, dari Lombok Barat hingga Bima. Setiap titik memiliki daya hingga 60 kW, memungkinkan pengisian penuh baterai mobil hanya dalam waktu 45 hingga 60 menit. Saat momentum mudik Lebaran 2025, terjadi lonjakan pemanfaatan SPKLU hingga 50 persen, menandakan bahwa kendaraan listrik mulai mendapat tempat di hati masyarakat.

Yang membuat perjalanan Aldi semakin nyaman adalah aplikasi PLN Mobile. Dengan fitur Trip Planner, mereka bisa mengetahui letak SPKLU di sepanjang jalur mudik, estimasi biaya pengisian, hingga waktu tiba di tujuan. Fitur ini memberikan rasa aman, karena pengguna tidak perlu lagi takut kehabisan daya di tengah jalan.

“Saya terbantu sekali. Tidak ada ketegangan. Perjalanan kami kali ini terasa tenang dan lebih murah dibanding tahun-tahun sebelumnya,” ujar Aldi.

General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, mengungkapkan bahwa PLN tak hanya membangun SPKLU, tetapi juga ingin membentuk ekosistem kendaraan listrik yang lengkap. “Kami berupaya menghadirkan pengalaman terbaik bagi pengguna EV, apalagi saat momen penting seperti mudik. Ini bentuk dukungan nyata terhadap energi bersih dan Net Zero Emission 2060,” katanya.

Dalam satu tahun terakhir, jumlah kendaraan listrik di NTB meningkat dua kali lipat. Dan cerita keluarga Aldi menjadi bukti bahwa infrastruktur dan teknologi yang tepat bisa mendorong perubahan perilaku masyarakat.

Dengan perjalanan yang lebih tenang, lebih hemat, dan lebih ramah lingkungan, keluarga Aldi telah menjadi bagian dari babak baru dalam sejarah transportasi Indonesia. PLN pun memastikan bahwa siapa pun kini bisa mudik tanpa harus bergantung pada BBM, karena masa depan sudah hadir, dan bisa dinikmati hari ini.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Seleksi Pengurus Baru Bank NTB Syariah: Menyaring yang Terbaik dari yang Terbaik dengan Sentuhan Lokal
PLN UIW NTB Teguhkan Komitmen: Listrik Andal Mengiringi Syiar STQH XXVIII di Sumbawa
Dari Pesisir Loang Baloq, Perempuan PLN Suarakan Ketangguhan Lingkungan
Cari Penjaga Amanah Lembaga, Bank NTB Syariah Buka Pintu bagi Komisaris Independen Berkualitas
Diakui LinkedIn, PLN Jadi Pelopor Tempat Kerja Idaman di Tengah Transformasi Energi Nasional
Memburu Bankir Visioner: Seleksi Direksi Bank NTB Syariah Dibuka, Tak Ada Ruang untuk Nepotisme dan Kepentingan Politik
Srikandi PLN NTB: Kartini Modern yang Mengubah Listrik Jadi Kekuatan Sosial
Geothermal Flores dan Jalan Tengah PLN: Dari Penolakan Menuju Kolaborasi Sosial

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 07:02 WITA

Jelang Pemberangkatan Haji 2025, Ribuan Jamaah NTB Jalani Pembekalan Intensif

Selasa, 29 April 2025 - 01:06 WITA

Ribuan ASN dan Masyarakat NTB Bersatu dalam Zikir untuk Keselamatan Jamaah Haji 2025 di Asrama Haji Lombok

Minggu, 27 April 2025 - 03:56 WITA

Meski Tak Diundang, Sejumlah Tokoh Sentral Bumi Gora Siap Hadir Rayakan Ultah Bang Zul Bersama Mi6

Sabtu, 19 April 2025 - 04:12 WITA

Menyalakan Api Kesadaran: Dinas PUPR NTB Ajak ASN Bekerja dengan Hati dan Jiwa Nasionalisme

Rabu, 16 April 2025 - 10:51 WITA

Jemaah Haji Sumbawa Barat 2025 Naik Jadi 125 Orang, Kemenag Siapkan Layanan Khusus untuk Lansia 80 Tahun

Rabu, 16 April 2025 - 10:48 WITA

Sejak PTNNT Menjadi PT AMMAN, Perusahaan Lokal KSB Tersingkir? Ade Putra Yudin: “Sejak 2017 Tak Pernah Dapat Proyek!”

Rabu, 16 April 2025 - 10:38 WITA

Mataram Bangun Simbol Pemerintahan Baru: Kantor Wali Kota Rp 58 Miliar Siap Berdiri di 2025

Selasa, 8 April 2025 - 03:18 WITA

Jenazah Bayi Tersangkut di Pelabuhan: Ketika Duka Yuliana Bertabrakan dengan Aturan dan Ketidakmampuan

Berita Terbaru

Raja Agung Nusantara (kanan) dan Samudra Putra (kiri). (Foto: Istimewa)

Hukrim

Tangani Kasus LCC, Kejati NTB Berpotensi Langgar HAM

Minggu, 27 Apr 2025 - 09:38 WITA