Rayakan HUT ke-23, PLN dan Warga Jerowaru Tanam Mangrove dan Angkut 250 Kg Sampah dari Pesisir

- Wartawan

Kamis, 26 Juni 2025 - 03:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Relawan PLN dan warga Pokdarwis Bale Mangrove Jerowaru memungut sampah dan menanam bibit mangrove di pesisir Poton Bakau, Lombok Timur, dalam rangka HUT ke-23 PLN UIW NTB. (Dok. PLN)

Relawan PLN dan warga Pokdarwis Bale Mangrove Jerowaru memungut sampah dan menanam bibit mangrove di pesisir Poton Bakau, Lombok Timur, dalam rangka HUT ke-23 PLN UIW NTB. (Dok. PLN)

Halontb.com – Suasana di Dusun Poton Bakau, Desa Jerowaru, pagi itu terasa tak biasa. Pada 26 Juni 2025, suasana hening khas pesisir berganti menjadi hiruk-pikuk kegiatan yang sarat makna. Puluhan warga dan relawan yang tergabung dalam Pokdarwis Bale Mangrove turun tangan langsung menyusuri garis pantai untuk membersihkan sampah dan menanam mangrove. Tak sekadar memperingati ulang tahun ke-23 PLN UIW NTB, mereka menanamkan harapan untuk masa depan lingkungan.

Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan nasional Zero Waste Warriors serta implementasi dari Employee Volunteering Program (EVP) PLN. Fokusnya tak hanya pada perayaan, tapi pada aksi konkret: melindungi kawasan pesisir dari dampak buruk limbah dan abrasi.

Hasilnya, sebanyak 250 kilogram sampah terkumpul terdiri dari 100 kg sampah organik dan 150 kg sampah anorganik. Sebagian besar berupa plastik, yang juga menjadi target utama dalam aksi Bottled Up. Dalam gerakan itu, 367 botol plastik dikumpulkan untuk selanjutnya diproses lebih lanjut sebagai bagian dari kampanye bebas sampah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, penanaman 50 bibit mangrove dilakukan sebagai simbol sekaligus langkah nyata menjaga keseimbangan ekosistem. Akar-akar mangrove yang kelak mencengkeram kuat tanah pesisir itu adalah pengingat bahwa aksi kecil hari ini adalah fondasi untuk perlindungan jangka panjang.

“Kami berterima kasih kepada PLN, karena lewat program TJSL-nya, kami bisa bergerak, belajar, dan berbuat untuk lingkungan kami sendiri,” ungkap Lukmanul Hakim, Ketua Pokdarwis, sembari memungut sampah dari balik akar bakau.

Sementara itu, General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, memuji inisiatif masyarakat. “Sinergi antara PLN dan masyarakat Jerowaru menunjukkan bahwa kesadaran kolektif bisa mendorong perubahan besar. Kami sangat bangga,” katanya.

Lewat kegiatan ini, semangat ulang tahun PLN UIW NTB tak berhenti di ruang kantor atau seremoni seremonial. Ia hidup dan tumbuh di tanah, laut, dan jiwa masyarakat yang percaya bahwa perubahan dimulai dari langkah paling sederhana: bersih-bersih dan menanam pohon.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Waktu Mepet, Satker PJN I NTB Pastikan Proyek IJD Puluhan Miliar Tuntas dan Tepat Sasaran
Dari Lombok untuk Indonesia: ICATEI 2025 Dorong Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan
Jalan Pesanggrahan–Kumbak Dibangun, Petani Lombok Barat Sambut Harapan Baru
Akses Ekonomi dan Wisata Lombok Timur Siap Terdongkrak, Tiga Proyek IJD Segera Dikebut
PLN Jaga Wajah Indonesia di Mata Dunia Lewat Keandalan Listrik MotoGP Mandalika 2025
PLN UIW NTB Tegaskan Komitmen Transisi Energi Melalui PLTS Sengkol
Dari Santong ke Masa Depan: PLN Pacu Akselerasi Energi Terbarukan di NTB
Bank NTB Syariah Buktikan Daya Saing, Catat Miliaran Transaksi di Ajang Literasi Keuangan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru