Gubernur NTB Ingin Bank NTB Syariah Jadi Simbol Kemandirian Ekonomi Daerah dan Kepercayaan Publik

- Wartawan

Senin, 26 Mei 2025 - 07:25 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana pelayanan di Kantor Pusat Bank NTB Syariah. Komitmen pelayanan prima terus ditingkatkan demi kenyamanan nasabah. (Foto: Istimewa)

Suasana pelayanan di Kantor Pusat Bank NTB Syariah. Komitmen pelayanan prima terus ditingkatkan demi kenyamanan nasabah. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Gubernur NTB, Dr. L. Muhamad Iqbal, menyampaikan harapan besarnya terhadap Bank NTB Syariah agar menjelma menjadi simbol kemandirian ekonomi daerah yang tak hanya kuat secara aset, tetapi juga mampu meraih kepercayaan dan kebanggaan dari seluruh lapisan masyarakat.

Hal itu ia sampaikan saat membuka webinar nasional yang digagas oleh Ikatan Alumni Universitas Mataram Wilayah Jabodetabek bertema “Membangun Masa Depan Perbankan Syariah: Pelajaran dari Dinamika Bank NTB Syariah”, Minggu (25/5). Dalam kesempatan tersebut, Iqbal menegaskan bahwa Pemprov NTB tengah menyiapkan skema besar untuk memperkuat kelembagaan Bank NTB Syariah sebagai induk keuangan daerah.

“Saya ingin kita benar-benar bangga. Bukan hanya bangga secara simbolik, tetapi bangga secara substansial. Bangga bahwa Bank NTB Syariah bisa tumbuh menjadi lembaga yang kuat, profesional, dan punya kontribusi besar untuk pembangunan NTB,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu langkah strategis yang kini tengah ditempuh Pemprov adalah mengalihkan BPR NTB ke dalam skema syariah. Transformasi ini bertujuan agar ke depan BPR bisa diintegrasikan secara vertikal dengan Bank NTB Syariah, sehingga membentuk satu kesatuan sistem keuangan yang lebih efektif dan efisien.

Iqbal juga menyoroti peluang besar perbankan syariah di tengah kondisi ekonomi yang penuh gejolak. Ia menilai model bisnis syariah memiliki daya tarik tersendiri, terutama karena menawarkan kepastian hukum dan kejelasan bagi hasil.

“Di saat bank konvensional menawarkan ketidakpastian suku bunga dan beban bunga tinggi, bank syariah datang dengan sistem yang lebih adil dan transparan. Ini yang kini mulai disadari bahkan oleh pengusaha nonmuslim,” ujarnya.

Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan Bank NTB Syariah sebagai kekuatan kolektif yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga pada kebermanfaatan sosial. Menurutnya, bank daerah harus hadir sebagai katalisator dalam membangun ekonomi umat, khususnya lewat pembiayaan UMKM dan sektor-sektor produktif.

“Sudah saatnya Bank NTB Syariah bangkit lebih tinggi. Bukan hanya menjadi bank daerah biasa, tapi sebagai simbol dari kepercayaan masyarakat NTB terhadap sistem yang lebih baik, lebih bersih, dan lebih berdaya,” pungkas Iqbal.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gerakan Wakaf Difabel Berdaya: Arah Baru Ekonomi Sosial Syariah di NTB
‘Jadi Raja di Rumah Sendiri’: Strategi Baru Bank NTB Syariah Bangkitkan Sektor Riil
Estafet Kepemimpinan Tuntas: Nazaruddin Nahkodai Bank NTB Syariah Menuju Babak Baru Transformasi
Waktu Mepet, Satker PJN I NTB Pastikan Proyek IJD Puluhan Miliar Tuntas dan Tepat Sasaran
Dari Lombok untuk Indonesia: ICATEI 2025 Dorong Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan
Jalan Pesanggrahan–Kumbak Dibangun, Petani Lombok Barat Sambut Harapan Baru
Akses Ekonomi dan Wisata Lombok Timur Siap Terdongkrak, Tiga Proyek IJD Segera Dikebut
PLN Jaga Wajah Indonesia di Mata Dunia Lewat Keandalan Listrik MotoGP Mandalika 2025

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:04 WITA

PMII Mataram Menyala Lagi: Konfercab Lahirkan Kepemimpinan dan Arah Baru Gerakan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:46 WITA

Pintu Harapan Terbuka: 1.447 Mahasiswa Universitas Mataram Terima Beasiswa KIP Kuliah 2025 Langkah Nyata Menuju Akses Pendidikan Inklusif di NTB

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:58 WITA

Menjelang Pilrek Unram Memanas: Sanksi Etik Guru Besar Jadi Sorotan, Humas Buka Suara

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:06 WITA

Kisruh Pilrek Unram: Sanksi Etik Sepihak, Intervensi Pemilihan, dan Pelantikan Tanpa Dasar Hukum

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:24 WITA

SMAN 1 Narmada Hidupkan Semangat Kreativitas Pelajar Lewat Kolaborasi dengan Good Day Schoolicious

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:19 WITA

Rapat Evaluasi SMAN 1 Narmada: Dari Refleksi Guru Hingga Penerapan Pembelajaran Bermakna

Jumat, 19 September 2025 - 23:53 WITA

Disorot Pungli, SMKN 3 Mataram Tunjukkan Transparansi: Dana Sumbangan Sukarela, Bukan Iuran Wajib

Minggu, 14 September 2025 - 08:07 WITA

Rapat Besar 21 SMK Mitra Sakana Perkasa Ikari Group: Menyatukan Visi Pendidikan dan Industri di NTB

Berita Terbaru