Perempuan Poco Leok Berkarya dalam Budidaya Hortikultura Bersama PLN, Meneladani Semangat RA Kartini

- Wartawan

Selasa, 23 April 2024 - 01:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program budidaya hortikultura memberdayakan para kelompok tani wanita di Poco Leok dalam meraup manfaat dari berkah tanah subur dan iklim tropis yang dimiliki di wilayah poco leok. (Foto: Dok. PLN)

Program budidaya hortikultura memberdayakan para kelompok tani wanita di Poco Leok dalam meraup manfaat dari berkah tanah subur dan iklim tropis yang dimiliki di wilayah poco leok. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com – General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), Abdul Nahwan, mengungkapkan pentingnya peran perempuan dalam kesuksesan setiap program yang dicanangkan oleh PT PLN (Persero). Hal tersebut tak lepas dari perjuangan RA Kartini dan cita-cita bangsa dalam mewujudkan kesetaraan akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat antara laki-laki dan perempuan.

Salah satu strategi pengarustamaan gender itu tampak dalam program ‘Desa Berdaya’ budidaya hortikultura yang diperuntukan bagi kelompok tani di Poco Leok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) proyek pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Unit 5-6 di Poco Leok.

“PLN selalu melibatkan perempuan dalam meningkatkan taraf hidup dan dalam tiap ikhtiar kemajuan dan pembangunan daerah sebagai upaya meneruskan perjuangan pahlawan perempuan RA Kartini,” ucap GM Abdul Nahwan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program budidaya hortikultura yang telah berhasil menyulap lahan tidur menjadi lahan subur nan produktif ini memberdayakan para kelompok tani wanita di Poco Leok dalam meraup manfaat dari berkah tanah subur dan iklim tropis yang dimiliki di wilayah itu.

Salah satu perempuan pejuang yang terlibat dalam suksesnya program budidaya hortikultura PT PLN (Persero) UIP Nusra ialah Lea Samasing dari kelompok tani Ca Nai Cako, Desa Lungar, Kabupaten Manggarai.

Lea Samasing dan kawan-kawan kelompok tani Ca Nai Cako memiliki impian besar dalam meningkatkan kesejahteraan hidup melalui sektor pertanian.

Lea Samasing bercerita, sejak Agustus 2023, sejumlah kelompok tani perempuan bersama PT PLN (Persero) UIP Nusra berkolaborasi dalam berinovasi mengoptimalkan manfaat yang bisa diperoleh lewat budidaya hortikultura.

“Terus terang kami sangat ragu awalnya, karena lahan kosong kami seluas 10.000 m2 akan dijadikan tempat budidaya sayur-sayuran. Tapi kami yakin di mana ada impian pasti Tuhan beri jalan,” ungkap Lea Samasing.

Sejak saat itu, seluruh kelompok tani bekerja sama dalam melewati segala proses yang diperlukan, mulai dari pembersihan lahan, pembuatan bedeng, semai benih, bangun jaringan air, pemasangan mulsa, sampai penanaman bibit.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PLN Tingkatkan Layanan SPKLU, Libur Nataru Jadi Momen Bersahabat Bagi Pengguna Kendaraan Listrik
NTB Menuju Era Energi Bersih: SMK Binaan PLN UIP Nusra Torehkan Prestasi di Perayaan HUT ke-66
Ganti Rugi Proyek PLTP Ulumbu 5-6: Bukti Nyata Kolaborasi PLN dan Masyarakat Manggarai
PLN Bersama Puskesmas Ponggeok Gencarkan Pengobatan Gratis dan Cegah Stunting di Desa Mocok dan Lungar
PLN UIP Nusra Diakui Sebagai Pelopor Kendaraan Listrik di NTT, Raih Pos Kupang Award 2024
Peluncuran Sertifikat Bengkel Konversi SMK Santo Aloisius Ruteng, Langkah Nyata Menuju NTT yang Lebih Hijau dan Berkelanjutan
PLN Pastikan Diskon Listrik 50% Otomatis, Pemerintah Beri Angin Segar Bagi 97% Pelanggan
Sentuh Ekonomi dan Spiritual Warga Lembata, PLN UIP Nusra Kembangkan Pertanian dan Bangun Kapela di Nubahaeraka

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru