Mi6 Sebut Kinerja Mesin Partai Pendukung, Relawan Rohmi Firin serta Dukungan Tokoh Tingkat Lokal yang Kian Membesar Jadikan Elektabiltias Rohmi-Firin Tetap Teratas

- Wartawan

Senin, 7 Oktober 2024 - 08:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6. (Foto: Istimewa)

Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6. (Foto: Istimewa)

Halontb.com -Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 memberikan analisis terbarunya terkait dinamika politik Pilkada Serentak di NTB yang kian menghangat. Terutama dengan terungkapnya posisi TGB HM Zainul Majdi yang kini terdaftar secara resmi sebagai Ketua Dewan Pembina Tim Pemenangan Pasangan HM Syamsul Luthfi-H Abdul Wahid untuk Pilkada di Lombok Timur.

Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto, SH didampingi Sekretaris Mi6 Lalu Athari Fathullah, SE menyebut, kian jelasnya posisi TGB tersebut, membuka pemahaman khalayak tentang posisi politik sesungguhnya dari Ketua Umum PB NWDI itu. Dengan begitu, langkah salah satu kandidat yang kerap memantik spekulasi bahkan mengklaim dukungan TGB semata demi mengais insentif elektoral, bakal surut dengan sendirinya.

”Kadang, dalam dunia politik, diam lebih lantang daripada suara. Sebagai pemimpin yang bijak, TGB tahu kapan harus bicara, kapan menahan diri, dan kapan harus mengumumkan keputusan. Terutama ketika persahabatan diuji oleh ambisi politik,” kata Bambang Mei Finarwanto di Mataram, Senin, 6 Oktober 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Analis politik kawakan Bumi Gora yang karib disapa Didu ini menjelaskan, spekulasi terkait posisi politik TGB kini sudah tidak berguna. Posisi politik Ketua Harian Nasional Perindo tersebut sudah jelas. Yakni untuk tim pemenangan pasangan Lutfi-Wahid di Pilkada Lombok Timur.

Lantas bagaimana dengan posisi TGB di Pilgub NTB yang juga akan digelar serentak bersama Pilkada kabupaten/kota di NTB? Didu mengemukakan, posisi Gubernur NTB dua periode tersebut di Tim Pemenangan Lutfi-Wahid dinilainya sebagai bagian dari strategi. Sebab, kata Didu, teramat penting untuk TGB menciptakan keseimbangan antara politik dan hubungan pribadi, terutama dalam situasi yang sensitif seperti Pilkada saat ini.

Yang jelas, Didu menegaskan, dengan terlibat dalam tim pemenangan Lutfi-Wahid, dengan sendirinya bahwa posisi TGB di Pilkada serentak 2024 ini adalah memberikan dukungan penuh pada keluarganya yang maju dalam kontestasi. Kerja-kerja politik TGB bukanlah untuk orang lain. Karena itu, dalam Pilgub NTB, posisi TGB jelas akan juga menjadi vote getter untuk pasangan Hj Sitti Rohmi Djalilah-HW Musyafirin di Pilgub NTB.

”Dalam politik, kesetiaan itu diuji bukan hanya oleh kata-kata yang diucapkan, tapi juga oleh kata-kata yang dipilih untuk tidak diucapkan. Memilih waktu untuk menyatakan sikap dalam politik sama pentingnya dengan menjaga harmoni di antara mereka yang kita pedulikan. TGB melakukan itu,” tandas Didu.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lalu Winengan Luncurkan “ABG – Abangnya Bang Gibran”: Sinyal Dukungan Total untuk Sang Wapres, Lawan Politik Mulai Resah ?
Anggota DPRD NTB Periode 2019-2024 Bikin Testimoni, Ungkap Kronologi Kasus Bagi-bagi Uang Siluman di DPRD NTB
Mendengar Langsung Suara Rakyat, Hj. Rafi’ah Janjikan Sumur Bor dan Dukung Tradisi Sosial Rungkang
Musda XI Golkar NTB Rampung, Mohan Terpilih Aklamasi dan Siap Rebut Dapil NTB I
Musda Golkar NTB Dibuka, Sekjen Sarmuji Tegaskan Kemenangan Belum Aman!”
Relawan Gadungan Ancam Rusak Kekompakan LAZADHA, Bupati LAZ: Jangan Terprovokasi, Ini Upaya Adu Domba!
Bambang Firdaus, SE: Dilahirkan untuk Mensejahterakan 200 Ribu Masyarakat Dompu
H.L Heri Prihatin Tetap Melaju Meski Musda Golkar NTB Ditunda: “Saya Datang untuk Melayani, Bukan Menguasai”

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru