Kontestasi Pilgub NTB 2024: PKB Jadi Kunci Jumlah Paslon

- Wartawan

Sabtu, 20 Juli 2024 - 02:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani. (Foto: istimewa)

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani. (Foto: istimewa)

Halontb.com – Kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024 semakin memanas. Arah dukungan partai politik (Parpol), terutama dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), diprediksi menjadi faktor penentu apakah Pilgub akan diikuti oleh dua atau tiga pasangan calon (Paslon).

Hingga saat ini, sudah ada dua Paslon yang melampaui syarat dukungan Parpol untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Paslon pertama, Zul-Uhel, telah mengantongi Surat Keputusan (SK) rekomendasi dari tiga partai, yakni PKS, NasDem, dan Demokrat dengan total raihan 18 kursi. Paslon kedua, Iqbal-IDP, didukung oleh Gerindra dan PAN dengan total 14 kursi.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani, menyatakan bahwa arah dukungan PKB akan sangat menentukan apakah Pilgub NTB hanya akan memunculkan dua poros koalisi atau tiga. “Arah dukungan PKB yang bisa jadi penentu head to head (dua Paslon) atau tiga Paslon,” ujarnya. Namun, dia juga menekankan bahwa jumlah Paslon bukanlah fokus utama PKB. “Bagi kami, 2 pasang atau 3 pasang, no problem. Yang terpenting adalah menghadirkan pemimpin NTB yang berkualitas, capable, dan punya kemampuan kuat untuk memajukan NTB lima tahun ke depan.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika PKB mendukung salah satu dari dua Paslon yang sudah ada, maka Pilgub NTB akan menjadi pertarungan head to head. Namun, jika dukungan PKB diberikan kepada Paslon lain, misalnya Rohmi-Firin, maka akan terbentuk tiga poros koalisi. Rohmi-Firin saat ini baru mengantongi dukungan 7 kursi dari PDIP dan Perindo dan masih membutuhkan tambahan 7 kursi untuk memenuhi syarat.

Peneliti Pusat Studi dan Demokrasi (Pusdek) UIN Mataram, Dr. Ihsan Hamid, menyebutkan bahwa potensi adanya dua Paslon sangat besar jika PKB dan PPP bergabung ke koalisi pengusung duet Zul-Uhel atau Iqbal-IDP. “Jika Parpol seperti PKB dan PPP bergabung ke koalisi pengusung duet Zul-Uhel atau duet Iqbal-IDP, maka saya meyakini kontestasi Pilgub NTB hanya akan mempertandingkan poros koalisi pengusung duet Zul-Uhel dan duet Iqbal-IDP,” katanya.

Namun, Ihsan juga meyakini bahwa kontestan Pilgub NTB berpotensi diikuti oleh tiga Paslon, tergantung pada keputusan dukungan dari PKB dan PPP. “Dan saya yakin, apakah itu PPP atau PKB, akan mengusung diluar duet Zul-Uhel dan Iqbal-IDP,” ujarnya.

Saat ini, PKB masih dalam proses pengambilan keputusan final untuk menentukan dukungan di Pilgub NTB, yang dijadwalkan akan diumumkan pada perayaan Harlah PKB pada 23 Juli mendatang. “Saat ini PKB sedang tahap finalisasi pengambilan keputusan, akan mendukung Paslon yang mana,” tambah Hadrian.

Dengan situasi politik yang masih cair, masyarakat NTB menunggu dengan penuh antusias siapa saja yang akan menjadi calon pemimpin mereka berikutnya. PKB, dengan posisinya yang strategis, kini memegang kunci arah politik di NTB.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tim Hukum RK-Suswono Siap Gugat Hasil Pilkada DKI 2024 ke MK, Ungkap Fakta Mengejutkan
Aparat Diduga Halangi Wartawan Meliput: Pelanggaran Terhadap UU Pers?
Dominasi Iqbal-Dinda di Pilgub NTB, Siapkan Peta Jalan Baru untuk Masa Depan Gemilang
Pilgub NTB 2024: Iqbal-Dinda Unggul, Rivalitas Politik Berbuah Kebersamaan
“Kami Tetap Bersahabat”: Bang Zul Tanggapi Keunggulan Iqbal-Dinda dengan Elegan
LAZ-Adha Unggul di Pilkada Lombok Barat: Kemenangan di Tiga Kecamatan Jadi Sinyal Kuat Dukungan Rakyat
Kemenangan Solid Iqbal-Dinda di NTB, Babak Baru Politik Lokal dengan Dukungan Nasional
Quick Count KedaiKOPI: Iqbal-Dinda Unggul, Zul-Uhel dan Rohmi-Firin Tunggu Hasil Resmi KPU

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 06:24 WITA

Srikandi PLN NTB: Kartini Modern yang Mengubah Listrik Jadi Kekuatan Sosial

Rabu, 23 April 2025 - 06:20 WITA

Geothermal Flores dan Jalan Tengah PLN: Dari Penolakan Menuju Kolaborasi Sosial

Rabu, 23 April 2025 - 06:14 WITA

Ibadah Paskah Tanpa Padam: PLN Tuntaskan Tugas di Tengah Malam Kudus

Senin, 21 April 2025 - 04:02 WITA

Disnakkeswan NTB ungkap sapi mati karena kelebihan muatan. Distribusi ternak harus lebih manusiawi dan beretika

Senin, 21 April 2025 - 03:53 WITA

Pelindo dorong solusi penataan truk ternak di Gili Mas. Hewan kurban butuh tempat layak, bukan ditumpuk di truk berhari-hari.

Sabtu, 19 April 2025 - 15:41 WITA

HIPMI NTB Minta Pemerintah Tambah Armada Pengangkut Sapi, Ribuan Ekor Tertahan dan Terancam Mati

Sabtu, 19 April 2025 - 04:30 WITA

PLN NTB Siapkan Pasokan Listrik yang Andal, Jaga Keamanan dan Ketentraman Ibadah Paskah 2025 di Mataram

Sabtu, 19 April 2025 - 04:20 WITA

PLN dan Gubernur NTB Satukan Visi: Ekosistem Kendaraan Listrik Jadi Pendorong Revolusi Energi di Bumi Gora

Berita Terbaru