Lawan Calon Petahana, Ruslan-Normal Siapkan Jurus Awasi Pergerakan ASN

- Wartawan

Rabu, 4 September 2024 - 12:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halontb.com – Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah (Loteng), Ruslan Turmudzi-Lalu Normal Suzana atau Ruslan-Normal mengaku, telah mempersiapkan diri melawan calon petahana (Pathul Bahri dan Nursiah) di Pilkada 2024.

Menurut Ruslan, pihaknya telah membentuk Tim Satgas pemantau pergerakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tim investigasi APBD.

Hal itu dalam rangka mengawasi dan mengantisipasi pergerakan dan mobilisasi ASN dan penggunaan dana OPD lingkup Pemkab setempat yang acap kali menjadi persoalan di wilayah Loteng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi, ada dua hal serius yang kami sudah lakukan antisipasi melawan calon petahana. Mulai konsolidasi ASN dan penggunaan APBD dalam upaya-upaya pemenangan. Intinya, kami belajar dari pelaksanaan Pilkada sebelumnya,” ujar Ruslan pada wartawan, Rabu 4 September 2024.

Politisi PDIP NTB ini, menegaskan bahwa ada kecendrungan calon petahana akan menggunakan dua hal tersebut. Karena itu, saat pendaftaran i KPU Lombok Tengah, dua.hal tesebut sudah disampaikannya ke publik.

Harapannya, adanya Satgas yang sudah dibentuk itu akan dapat membawa jalannya demokrasi yang baik dan sehat di Pilkada Loteng.

“Saya sudah membentuk tim relawan yang berbasis akar rumput. Ingat ya, tim kami itu bukan dari elit. Tapi relawan ini betul-betul bergerak dari hati nurani mereka. Gerakan itu lahir dari keinginan mereka melihat adanya perubahan,” tegas Ruslan.

Ruslan-Normal sendiri maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah dengan diusung partai PPP, PDIP, Perindo, dan Gelora. Ruslan optimis, dengan kekuatan yang dimiliki saat ini, ia dan pasangannya bersama tim pemenangan, partai pengusung, dan para relawan akan dapat menumbangkan petahana.

“Kita selalu optimis. Maju untuk menang. Dengan tagline Tabah, tangguh, bermartabat dan harmonis, ‘dengan lurus jalan, Lombok Tengah kembali Normal,” ungkap dia.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa gerakan perubahan di Kabupaten Loteng kini sudah muncul ditandai dengan pelaporan yang dilakukan masyarakat pada Bawaslu setempat pada masa pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan calon wakil bupati pada 27-29 Agustus 2024.

Di mana, Bawaslu juga sudah menemukan sejumlah pelanggaran Di antaranya, pelibatan anak-anak hingga penggunaan fasilitas negara seperti kendaraan dinas (randis) saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Bahkan, Bawaslu juga menemukan adanya keterlibatan aparatur sipil negara (ASN), kepala desa, dan perangkat desa serta kelurahan, termasuk Sekretaris PPS.

“Yang pasti Satgas Pemantauan ASN yang kita bentuk sudah menggugah kesadaran publik untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada Loteng. Jadi, kami ingin pilkada Loteng ini berjalan fair dan sehat,” ucap Ruslan.

“Insya Allah, Ruslan-Normal siap kalah dan menang di Pilkada 2024, asalkan pelaksanaan Pilkada bejalan sesuai aturan,” sambung dia.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lalu Winengan Luncurkan “ABG – Abangnya Bang Gibran”: Sinyal Dukungan Total untuk Sang Wapres, Lawan Politik Mulai Resah ?
Anggota DPRD NTB Periode 2019-2024 Bikin Testimoni, Ungkap Kronologi Kasus Bagi-bagi Uang Siluman di DPRD NTB
Mendengar Langsung Suara Rakyat, Hj. Rafi’ah Janjikan Sumur Bor dan Dukung Tradisi Sosial Rungkang
Musda XI Golkar NTB Rampung, Mohan Terpilih Aklamasi dan Siap Rebut Dapil NTB I
Musda Golkar NTB Dibuka, Sekjen Sarmuji Tegaskan Kemenangan Belum Aman!”
Relawan Gadungan Ancam Rusak Kekompakan LAZADHA, Bupati LAZ: Jangan Terprovokasi, Ini Upaya Adu Domba!
Bambang Firdaus, SE: Dilahirkan untuk Mensejahterakan 200 Ribu Masyarakat Dompu
H.L Heri Prihatin Tetap Melaju Meski Musda Golkar NTB Ditunda: “Saya Datang untuk Melayani, Bukan Menguasai”

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru