Ponpes Ten-Ten Lauk Desa Bujak Loteng, Terpilih sebagai Tuan Rumah Pelaksanaan Halaqah Fiqih Peradaban 

- Wartawan

Senin, 18 Desember 2023 - 10:39 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Capt: Pelaksanaan Halaqah Fiqih Peradaban di Ponpes Ten-Ten Lauk Desa Bujak Loteng dihadiri oleh 100 Peserta. (Foto: Istimewa)

Capt: Pelaksanaan Halaqah Fiqih Peradaban di Ponpes Ten-Ten Lauk Desa Bujak Loteng dihadiri oleh 100 Peserta. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Seiring dengan terus terjadinya pergeseran waktu, juga memberikan efek terhadap bergesernya tata laku kehidupan umat manusia. Terlebih dengan kemajuan teknologi informasi, teknologi militer, teknologi industri, yang kemudian melahirkan berbagai masalah sosial kehidupan semakin kompleks. 

Hal ini tentu menjadi salah satu alasan dijadikannya program Halaqoh Fiqih Peradaban di Pondok-Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama sebagai big idea (ide besar) dalam membangun kultur pesantren yang adaptif, melek akan penting meninjau ulang atas hukum keagamaan terhadap peristiwa yang baru di tengah masyarakat. Pondok Pesantren Shoutul Mushannif Ten-Ten Lauk Desa Bujak Kabupaten Lombok Tengah, menjadi tuan rumah pelaksanaan Halaqah Fiqih Peradaban dengan tema “Dunia Islam dan Realitas Geopolitik Global Kontemporer” pada Jumat, 15 Desember 2023.

Dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari perwakilan, MWCNU, Ranting, Pondok Pesantren, dan lintas ormas Islam. Sedangkan yang turut menjadi narasumber utama adalah Dr. KH. Hodri Ariev selaku Ketua RMI PBNU, Prof. Dr. TGH. Masnun Tahir selaku Ketua PWNU NTB, Dr. H. Ahmad Muhasim selaku moderator 2, dan Ustazah Rohana selaku moderator 1.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam menyampaikan pandangannya, Prof. TGH. Masnun Tahir, menjelaskan bahwa narasi “Fiqh Peradaban” yang digagas oleh PBNU pada dasarnya adalah gerakan pemikiran keagamaan, dan gerakan sosial politik dalam membangun masyarakat hadhari, madani, dan good civil society.

Menurutnya, Fiqh Peradaban merupakan hasil dialektika antara pesan-pesan samawi dengan kondisi aktual bumi (duniawi), sehingga bersifat teo-antroposentris. Melibatkan komponen jiwa, akal, dan raga untuk menelaah segala bentuk masalah yang berkembang di masyarakat. Pada esensinya Fiqh peradaban merupakan integrasi dari diskursus keagamaan, sains, sosial humaniora untuk merespon persoalan sosial keagamaan dan kemanusiaan (humanitarian) kekinian kedisinian, atau sering disebut sebagai era kontemporer.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

BEM AKBIL 2024-2025 Resmi Dilantik, Dorong Semangat Kewirausahaan dan Perubahan Lombok Utara
Revolusi Pendidikan Indonesia: Deep Learning Jadi Pendekatan Baru Belajar Siswa SD dan SMP
Mahasiswa KKN UNW Mataram Angkat Derajat Kesehatan Desa dengan Posyandu Terpadu di Sembalun Lawang
Mahasiswa UNW Mataram Siap Berdayakan Masyarakat Sembalun Lawang melalui KKN Tematik
Rannya Jadi Inspirasi Mahasiswa Universitas Gunung Rinjani
Berkat Kolaborasi, Puisi Agus K. Saputra Bawa Kembali Aura Romantis Era 80-an ke SMAN 1 Mataram
Perjuangan Inggit Nindya: Beasiswa NTB Wajib Berlanjut, Dukung Bang Zul – Abah Uhel!
Rayakan Semangat Kemerdekaan dengan Lomba Reels Bareng GEN-Z: Ayo Wujudkan Masa Depan NTB yang Lebih Cemerlang!

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 10:07 WITA

Biaya Haji Turun Lagi, Berkat Dukungan Arab Saudi yang Terus Meningkat

Rabu, 15 Januari 2025 - 09:18 WITA

Indonesia Bakal Atur Penggunaan Medsos untuk Anak, Mirip Kebijakan Ketat di Eropa dan Amerika

Minggu, 8 Desember 2024 - 07:51 WITA

Petisi Berbuntut Panjang, Gus Miftah Resmi Lepas Jabatan di Kabinet Prabowo

Minggu, 8 Desember 2024 - 06:39 WITA

Teguran Prabowo ke Gus Miftah Usai Olokan ke Penjual Es Teh Bakul, Donasi Mengalir ke Sunhaji

Sabtu, 7 Desember 2024 - 11:34 WITA

Prabowo Tegur Gus Miftah Usai Ejekan Kasar kepada Penjual Es Teh

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:15 WITA

Soca Interact Season 2 Hadir dengan ‘AI Magic Show’, Gratis untuk 2.000 Peserta

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:03 WITA

Prabowo Usul Hemat Rp15 T dari Perjalanan Dinas, Menteri Malah Minta Tambah Anggaran

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:39 WITA

Gus Miftah Dikecam atas Ucapan Kontroversial, Minta Maaf dan Temui Penjual Es Teh

Berita Terbaru

Tampak depan Raja Mandalika Hotel, megah dengan desain modern yang berpadu harmonis dengan lanskap tropis Mandalika, Lombok. (Foto: Istimewa)

Pariwisata

Raja Mandalika: Surga Penginapan Mewah di Jantung Destinasi Dunia

Jumat, 17 Jan 2025 - 19:28 WITA